Check Our Latest Update

Soal Reading Bahasa Inggris Ujian Sekolah & VIERA / TOEIC Preparation - Volume 2

Direction: Choose the best answer to the questions Boy : What are you going to do after completing your study? Are you going to the unive...

Home Posts filed under TOEFL Tips
Showing posts with label TOEFL Tips. Show all posts
Showing posts with label TOEFL Tips. Show all posts

May 07, 2013

Tips dan Strategi Listening Section TOEFL

Tips dan Strategi Listening Section TOEFL

Pada umumnya, peserta ujian TOEFL berpendapat bahwa Listening section dalam TOEFL sangat sulit, karena percakapan dan pembicaraan tidak dapat diulangi. Peserta TOEFL diharuskan mampu memahami serta merekam informasi yang dibutuhkan hanya setelah satu kali mendengarkan. Tidak ada pengulangan, dan peserta juga tidak bisa mencatat informasi yang didengar. Karena itulah, Listening section dalam TOEFL cukup membuat calon peserta TOEFL khawatir dengan kemampuan mereka.

Bagaimana jika materi Listening section tidak dapat terdengar dengan baik dan jelas?

Dalam Computer-Based TOEFL (CBT), setiap peserta mendapatkan headset untuk mendengarkan percakapan dan pembicaraan dalam Listening section. Sebelum tes dimulai, peserta TOEFL memiliki kesempatan untuk menyesuaikan volume headset masing-masing. Sesuaikan volume pada saat yang dianjurkan. Jika menunggu hingga tes dimulai, peserta TOEFL tidak akan dapat menyesuaikan volume lagi.

Sedangkan, dalam Paper-Based TOEFL, supervisor atau pengawas ujian bertanggung-jawab dalam memastikan apakah materi Listening section bisa terdengar dengan baik dan jelas oleh seluruh peserta TOEFL. Jika peserta TOEFL tidak dapat mendengarkan materi Listening section dengan baik, dia boleh mengangkat tangan dan meminta pengawas ujian menyesuaikan dan mengatur volume suara.

Strategi Belajar sebagai Persiapan Menghadapi TOEFL Listening section

Dengan cukup tingginya tingkat kesulitan TOEFL Listening section, peserta TOEFL harus bisa mempersiapkan diri dengan baik. Berlatih, dan terus berlatih secara teratur, sistematis, dan terarah adalah kunci menuju sukses TOEFL. Calon peserta TOEFL harus memiliki strategi yang tepat dalam melakukan latihan TOEFL Listening section.

Berikut ini, Mister Guru akan berbagi strategi berlatih Listening section agar peserta TOEFL bisa mendapatkan hasil yang baik.

  1. Jangan mencatat atau menghentikan rekaman
    Saat berlatih Listening section, jangan mencatat informasi apapun dan jangan menghentikan rekaman sebelum latihan berakhir. Hal ini penting sebagai latihan atau pembiasaan untuk menjaga konsentrasi terhadap soal-soal Listening section. Setelah latihan berakhir, periksalah jawaban dengan melihat kunci jawaban.
  2. Ulangi Latihan
    Jika pada latihan pertama anda melewatkan banyak pertanyaan, atau tidak mampu merekam informasi yang cukup, kerjakan latihan sekali lagi. Mulailah dari awal, dan jangan menghentikan rekaman sebelum latihan berakhir. Lalu periksa jawaban sekali lagi, kali ini dengan melihat penjelasan atau pembahasan jawaban. Cara ini akan mengasah kemampuan mendengarkan (listening-comprehension skill).
  3. Perhatikan informasi rinci
    Saat mendengarkan pembicara, berikan perhatian khusus pada contoh-contoh, diagram, atau grafik yang ada di layar (untuk Computer-Based TOEFL) serta nama-nama spesifik, tempat, dan tanggal yang disebutkan sang pembicara. Seringkali muncul pertanyaan-pertanyaan tentang hal-hal itu.
  4. Pahami hubungan antara para pembicara
    Jika ada lebih dari satu pembicara, pikirkan dan pahami hubungan mereka. Apakah mereka teman kuliah (college friends), teman sekamar (roommates), teman sekelas (classmates), atau dosen (lecturer) dengan mahasiswa? Apakah mereka mahasiswa dengan pegawai/staf administratif? Dengan memahami hubungan mereka, pembicaraan mereka akan menjadi lebih mudah untuk dipahami.
  5. Bacalah pilihan jawaban secara sepintas lalu (teknik skimming)
    Meskipun TOEFL Listening section dirancang untuk menguji kecakapan mendengarkan (Listening) dan memahami bahasa Inggris lisan, secara tidak langsung tes ini juga menguji kemampuan membaca (Reading) karena peserta TOEFL harus membaca pilihan jawaban. Waktu yang sangat singkat dan terbatas mengharuskan peserta TOEFL mampu membaca secara cepat. Salah satu teknik membaca cepat adalah skimming. Dalam teknik ini, peserta TOEFL melihat semua pilihan jawaban secara sepintas, tapi bukan membaca setiap baris secara perlahan. Cobalah berlatih dengan melihat pilihan jawaban dari atas ke bawah secara sepintas lalu, tanpa harus membaca maupun mencoba memahami setiap kalimat secara seksama. Lakukan hal berikut ini:
    1. Carilah kata dan frase yang hampir sama dalam dua atau lebih pilihan jawaban. Kata-kata atau frase yang serupa tersebut dapat memberikan petunjuk tentang topik dan dapat membantu peserta dalam memahami suatu informasi yang didengar secara terperinci.
    2. Jangan memilih suatu jawaban hanya karena tampak sama atau terdengar sama dengan kata-kata yang terdengar. Kata-kata dengan bunyi yang hampir sama bisa memiliki makna berbeda, dan berfungsi sebagai "jebakan" dalam TOEFL.
  6. Lihatlah pilihan jawaban secara sekilas terlebih dahulu (khusus Paper-Based TOEFL)
    Prosedur standar dalam mengerjakan TOEFL adalah mendengarkan lalu membaca pilihan jawaban dalam naskah soal. Akan tetapi, dalam prakteknya, melihat pilihan jawaban secara sepintas sebelum mendengarkan pembicara dalam rekaman seringkali merupakan teknik yang sangat membantu memahami apa yang akan dibicarakan. Dengan melihat pilihan jawaban secara sekilas, peserta TOEFL seringkali mendapatkan petunjuk tentang topik umum yang akan dibicarakan, baik itu berupa percakapan, pembahasan, maupun pertanyaan.
  7. Baca pilihan jawaban dengan teliti saat mendengarkan rekaman (khusus Paper-Based TOEFL)
    Saat mendengarkan pembicara, melihat pilihan jawaban secara teliti seringkali dapat membantu peserta TOEFL dalam memahami informasi-informasi rinci yang sedang dibicarakan. Cobalah mencocokkan beberapa kata yang didengar dengan kata-kata yang ada dalam pilihan jawaban. Dengan teknik mengamati pilihan jawaban, peserta TOEFL biasanya dapat menebak pertanyaan yang akan diberikan. Meskipun begitu, tetaplah ingat bahwa pilihan jawaban kadang-kadang seperti serupa dan seringkali membingungkan. Dan ketika teknik ini ternyata tetap tidak bisa memberikan petunjuk, berhentilah membaca dan pusatkan perhatian secara penuh pada rekaman.

Baca lebih lanjut tentang tes TOEFL®:

  1. Tips Sukses Tes TOEFL
  2. Tips TOEFL®: Strategi Mengerjakan Test TOEFL Dengan Mengenali Testing Point
  3. TOEFL® Preparation Exercise: Reducing An Adjective Clause In
  4. TOEFL® Preparation 1: Written Expression - Error Recognition
  5. Klik disini untuk mengunduh soal latihan TOEFL
Semoga sukses.

September 17, 2011

Tips TOEFL®: Strategi Mengerjakan Test TOEFL Dengan Mengenali Testing Point

Tips TOEFL®: Strategi Mengerjakan Test TOEFL® Dengan Mengenali Testing Point

D
alam tes TOEFL®, testing point adalah bahasan materi tertentu dalam pembelajaran Bahasa Inggris yang diujikan pada soal TOEFL®. Meskipun soal atau pertanyaan selalu berbeda pada setiap tes TOEFL®, testing point tetap tidak berubah dan selalu berkisar pada hal yang tidak jauh berbeda dengan yang diujikan pada tes TOEFL® sebelumnya.

Karena itu, memahami testing point yang paling sering diujikan dalam tes TOEFL® merupakan salah satu tips dan strategi yang sangat bagus untuk memperoleh nilai TOEFL® yang memuaskan. Dengan memahami testing point, kita bisa mengatur dan mengelola waktu belajar kita dalam mempersiapkan diri menghadapi berbagai macam soal atau pertanyaan yang muncul dalam tes TOEFL®. Belajar sebagai persiapan tes TOEFL® dengan cara mencoba memahami testing point dalam sebuah soal akan sangat membantu kita dalam mengerjakan tes TOEFL® yang sesungguhnya, ketimbang sekedar menjawab soal demi soal tanpa memahami testing point dalam soal tersebut.

Ada berbagai macam testing point yang terdapat dalam setiap bagian tes TOEFL®. Bahkan seringkali pula, ada beberapa atau lebih dari satu testing point dalam satu soal atau pertanyaan. Testing point bisa berkisar tentang struktur tata bahasa (grammatical structure), kosa kata umum (common vocabulary word), idiom, intonasi bahasa, atau pertanyaan tertentu pada bagian membaca (reading) atau mendengarkan (listening).

Lebih lengkapnya, berikut ini testing point yang sering diujikan dalam tes TOEFL®.

LISTENING SECTION

Part A: Short Conversations
  1. Vocabulary word
  2. Idiom / phrasal verb
  3. Verb
  4. Order / sequence
  5. Comparison
  6. Intonation
  7. Similar sounds
Part B: Long Conversations and Talks
  1. Main idea
  2. Restatement
  3. Inference
  4. Classification (khusus Computer Based TOEFL®)
  5. Choose two correct answers (khusus Computer Based TOEFL®)

STRUCTURE SECTION

Part 1: Sentence Completion
  1. Noun phrase
  2. Word order
  3. Subject + verb
  4. Verb / verb phrase
  5. Adjective phrase / Adjective clause
  6. Conjunction
  7. Parallel construction
  8. Adverb phrase / clause
  9. Comparison
  10. Infinitive / gerund
  11. Preposition / prepositional phrase
  12. Superlative
  13. Negative
  14. Conditional
  15. Pronoun
Part 2: Error Identification
  1. Word form
  2. Verb form
  3. Pronoun
  4. Parallel construction
  5. Singular / plural pronoun
  6. Mistaken words
  7. Unnecessary word
  8. Omitted word
  9. Preposition
  10. Reversed words
  11. Conjunction
  12. Infinitive / gerund
  13. Comparative
  14. Superlative
  15. Article

READING SECTION

Topik bacaan reading comprehension yang paling umum dalam tes TOEFL®
  1. General science, natural history, human physiology
  2. North American history, government, geography
  3. Art, literature, and music
  4. Biographies of famous people
Jenis pertanyaan reading comprehension yang paling umum dalam tes TOEFL®
  1. Main idea
  2. Inference
  3. Restatement
  4. Vocabulary
  5. Negative question
  6. Referent
  7. Author's attitude / opinion / purpose
  8. Preceding / following topic
  9. Sentence insertion (khusus Computer Based TOEFL®)
  10. Paragraph focus
  11. Line focus
Selamat belajar. Good luck with your TOEFL® test. Reference:
Sullivan PN, Brenner GA, Zhong GYQ. Master The TOEFL® (7th ED). NJ, Thomson Peterson's, 2004.

July 17, 2011

Strategi, Tips and Trick Sukses Tes TOEFL®

Strategi, Tips and Trick Sukses Tes TOEFLTes TOEFL® bagi kebanyakan orang adalah tes yang cukup sulit. Tes TOEFL® bukanlah tes yang dapat dilalui dengan persiapan seadanya, seperti belajar lembur semalam-suntuk tepat 1 hari menjelang tes. No, that's not it! Tes TOEFL® membutuhkan persiapan fisik dan mental yang benar-benar matang selama jangka waktu yang relatif cukup lama untuk dapat mencapai hasil tes TOEFL® yang cukup memuaskan. Nah, berikut ini saya share beberapa tips untuk mempersiapkan diri menghadapi tes TOEFL®.

A. PREPARATION
  1. Konsentrasikan diri pada listening (mendengarkan), structure (tata bahasa), writing (menulis), dan reading (membaca). Jangan memfokuskan diri untuk mempelajari vocabulary (kosa-kata). Mempelajari (kosa-kata) baru saja bisa menjadi hal yang sia-sia karena bisa saja kata-kata yang sudah kita pelajari malah tidak keluar dalam ujian TOEFL®. Hal ini sangat mungkin terjadi karena sistem kosa-kata dalam bahasa Inggris sangat besar dan ada ribuan kata yang memiliki kemungkinan keluar dalam Tes TOEFL®. Lebih baik, kita berlatih Listening dan Reading karena semakin sering kita berlatih, skill atau kemampuan Listening dan Reading kita juga akan semakin meningkat. Skill yang terasah melalui latihan dan pengalaman akan sangat berguna saat mengerjakan tes TOEFL® dan hampir bisa dipastikan nilai TOEFL® kita akan meningkat.
  2. Hindari Cara Belajar Sistem Kebut Semalam. Cara belajar terbaik, tidak saja untuk tes TOEFL®, adalah meluangkan waktu sedikitnya 1 jam setiap hari untuk belajar atau mengulang pelajaran. Banyak penelitian serta pengalaman yang saya ketahui membuktikan bahwa belajar rutin setiap hari untuk waktu yang singkat, 1 jam misalnya, lebih menjamin pencapaian hasil belajar yang maksimal daripada belajar sekali seminggu selama 7 jam non-stop.
  3. Tidak perlu menghapalkan pertanyaan dari latihan tes TOEFL® maupun buku-buku TOEFL® manapun. Pertanyaan yang mungkin muncul dalam tes TOEFL® memang akan serupa atau sejenis dengan pertanyaan-pertanyaan dalam latihan tes TOEFL®, akan tetapi mereka tidak akan sama persis.
  4. Ketika mengerjakan latihan tes TOEFL®, cobalah terapkan seluruh kemampuan dan pengetahuan yang kita miliki. Tidak perlu tergesa-gesa dalam mengerjakan soal-soal latihan TOEFL®. Ingat, bahwa kita sedang berlatih.
  5. Setelah mengerjakan latihan TOEFL®, periksalah jawaban anda dan cocokkan dengan kunci latihan TOEFL®. Pikirkanlah dan pahamilah alasan jawaban yang benar. Bisakah anda menjelaskan kepada diri sendiri mengapa jawaban tersebut benar? Juga, apakah suatu pertanyaan serupa dengan pertanyaan yang pernah anda temui sebelumnya?

B. MATERIAL:
  1. Section 1 (Listening): Perbanyak Listening (mendengarkan) siaran berita atau laporan cuaca berbahasa Inggris di TV atau radio, film-film dokumenter berbahasa Inggris, serta siaran-siaran pendidikan lainnya yang berbahasa Inggris. Dalam beberapa kasus, menonton film berbahasa Inggris juga dapat membantu meningkatkan skill Listening. Bergabunglah dengan English Club atau Conversation Club dan jika mungkin bergaullah dengan orang-orang yang menggunakan American English, karena TOEFL® adalah tes yang menggunakan American English, bukan British English.
  2. Section 2 (Structure): Gunakan buku-buku grammar untuk tingkat advanced (mahir). Ikutilah kursus-kursus bahasa Inggris dan perbanyak mengerjakan latihan-latihan grammar.
  3. Section 3 (Reading): Perbanyaklah membaca artikel di koran atau majalah berbahasa Inggris, katalog, bulletin, brosur, dan hal-hal yang menarik minat di ensiklopedia berbahasa Inggris. Bacalah artikel-artikel tentang berbagai macam topik, misal sejarah Amerika, budaya, pengetahuan sosial, dan pengetahuan alam/sains.
C. TEST-TAKING
  1. Bersikaplah tenang saat ujian. Jangan panik. Panik hanya akan merusak konsentrasi dan bisa berdampak buruk terhadap hasil tes. Jika anda merasa cemas atau panik, pejamkan mata, berdoalah, dan katakan pada diri anda sendiri, "Aku tidak akan panik, karena aku sudah siap." Lalu tarik napas beberapa kali dengan pelan tapi dalam, lalu hembuskan keluar dengan pelan dan rasakan bahu anda turun dengan perlahan-lahan.
  2. Konsentrasi pada soal. Jangan berbicara. Pusatkan perhatian. Jangan memperhatikan apapun di ruangan kecuali soal serta jawaban yang paling benar. Bahkan, jangan berpikir tentang nilai maupun nasib anda setelah tes TOEFL®. Jika hal itu terjadi, paksalah diri anda sendiri untuk kembali berkonsentrasi pada soal-soal TOEFL®.
  3. Jangan menghabiskan waktu terlalu lama untuk mengerjakan suatu soal. Jika anda tidak bisa menjawab dengan pasti atau tidak memiliki jawaban, lakukan yang terbaik. Pilih jawaban yang memiliki peluang besar sebagai jawaban yang benar. Lalu bersiap-siaplah untuk mengerjakan soal berikutnya.
  4. Jangan mencontek. Sekalipun misalnya ada kesempatan, atau anda ingin membantu teman, atau anda takut nilai anda jelek, jangan sekali-kali menipu diri sendiri dengan mencontek. Pada tes TOEFL®, mencontek adalah masalah yang serius. Jika anda tertangkap basah, tes TOEFL® anda tidak akan dinilai. Bahkan, tindakan hukum bisa diambil oleh Educational Testing Service (ETS) apabila kasusnya cukup serius. So, jadilah diri sendiri.
  5. Jawablah semua soal. Dalam tes TOEFL®, tidak ada pengurangan nilai/penalty terhadap jawaban yang salah. Jadi untuk memperbesar peluang jawaban benar, jawablah keseluruhan soal. Jika tidak yakin dengan jawaban kita, pilihlah jawaban yang memiliki kemungkinan terbesar sebagai jawaban yang benar.
Pada dasarnya, dalam tes TOEFL® dan tes apapun, sikap adalah faktor penting dalam keberhasilan. Anda harus mampu memiliki pola pemikiran yang positif. Selalu katakan kalimat-kalimat motivasi kepada diri anda sendiri, seperti "Aku pasti bisa." Jangan lupa, bergaullah dengan orang-orang yang juga memiliki sikap yang positif, yaitu orang-orang yang selalu membuat anda optimis dan selalu mendorong untuk berhasil. Good luck.
Baca lebih lanjut tentang tes TOEFL®:
  1. Tips dan Strategi Listening Section TOEFL
  2. Tips TOEFL®: Strategi Mengerjakan Test TOEFL Dengan Mengenali Testing Point
  3. TOEFL® Preparation Exercise: Reducing An Adjective Clause In
  4. TOEFL® Preparation 1: Written Expression - Error Recognition
  5. Klik disini untuk mengunduh soal latihan TOEFL