| KOMPETENSI DASAR | |
---|
3.6 | Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait keadaan / tindakan / kegiatan / kejadian yang dilakukan/terjadi di waktu lampau yang merujuk waktu terjadinya dan kesudahannya, sesuai dengan konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan simple past tense vs present perfect tense) |
4.6 | Menyusun teks interaksi transaksional, lisan dan tulis, pendek dan sederhana, yang melibatkan tindakan unsur dan meminta informasi terkait keadaan/tindakan/kegiatan/kejadian yang dilakukan/terjadi di waktu lampau yang merujuk waktu terjadinya dan kesudahannya, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks. |
S
imple Past tense adalah bentuk kata kerja yang digunakan untuk membicarakan kegiatan atau kejadian di waktu lampau. Ada beberapa
tenses yang bisa digunakan untuk membicarakan sesuatu yang terjadi di masa lampau, akan tetapi
simple past tense inilah yang paling sering digunakan. Dalam materi ini, kita akan mempelajari bentuk atau struktur serta penggunaan
Simple Past tense melalui contoh-contoh kalimat dan latihan soal untuk membantu kalian dalam belajar.
1. Bagaimana struktur kalimat dan bentuk kata kerja Simple Past tense?
Untuk membuat kalimat dalam
Simple Past tense, kita menggunakan;
kata kerja bentuk lampau (Verb 2)
atau
auxiliary (did) + kata kerja dasar (verb 1)
Struktur kalimat positif, kalimat tanya, dan kalimat negatif dalam Simple Past tense secara lengkap adalah sebagai berikut:
(+) Subject + verb 2
(?)Did + subject + verb 1?
(-) Subject + did not (didn't) + verb 1
Lihatlah contoh-contoh kalimat dalam
Simple Past tense berikut ini.
Contoh kalimat positif dalam Simple Past tenseSubject | Past verb (verb 2) | |
---|
I | sent | the email yesterday. |
He | cleaned | the windows this morning. |
Alya | planted | a flower in the garden. |
Contoh kalimat tanya dalam Simple Past tenseDid | subject | verb 1 | |
---|
Did | you | send | the email yesterday? |
Did | he | clean | the windows this morning? |
Did | Alya | plant | a flower in the garden? |
Contoh kalimat negatif dalam Simple Past tenseSubject | did not (didn't) | verb 1 | |
---|
I | did not (didn't) | send | the email yesterday. |
He | did not (didn't) | clean | the windows this morning. |
Alya | did not (didn't) | plant | a flower in the garden. |
Di bawah ini adalah contoh beberapa kata kerja dasar (verb 1), baik
regular maupun
irregular verbs, dengan perubahannya dalam bentuk
Simple Past (verb 2).
Regular verbs | | Irregular verbs | |
---|
Verb 1 | Verb 2 | Verb 1 | Verb 2 |
---|
base | based | blow | blew |
work | worked | go | went |
want | wanted | come | came |
like | liked | see | saw |
visit | visited | read | read |
play | played | write | wrote |
Untuk daftar irregular verbs yang lebih lengkap, bisa dilihat dan diunduh di halaman
Daftar Irregular Verbs Lengkap Dengan Artinya.
2. Bagaimana dengan kata kerja "to be" dalam Simple Past tense?
Penting diketahui bahwa kata kerja "to be" tidak menggunakan struktur kalimat
past tense seperti di atas. Kata kerja "to be" (was, were) tidak membutuhkan
auxiliary pada kalimat negatif dan kalimat tanya. Subyek
I/he/she/it membutuhkan bentuk "to be"
was, sedangkan
we/you/they membutuhkan bentuk "to be"
were. Perhatikan struktur kalimat Simple Past tense dengan kata kerja "to be" berikut ini:
Struktur kalimat Simple Past tense dengan kata kerja "to be"
| Subject | to be | |
(+) | I He They | was was were | here yesterday. here yesterday. here yesterday. |
(?) | Were Was Were | you he they | here yesterday? here yesterday? here yesterday? |
(-) | I He They | was not (wasn't) was not (wasn't) were not (weren't) | here yesterday. here yesterday. here yesterday. |
3. Bagaimana dan kapan kita menggunakan Simple Past tense?
Seperti yang telah disebutkan di atas, Simple Past tense adalah bentuk kata kerja yang digunakan untuk kegiatan atau kejadian di waktu lampau. Karena itu, Simple Past tense hampir selalu digunakan dalam teks recount tentang pengalaman seseorang atau biografi seorang tokoh, narrative, seperti dongeng, legenda, dan cerita rakyat, serta teks berita (news item).
Secara lebih spesifik, Simple Past tense digunakan untuk:
- Membicarakan suatu keadaan, kejadian atau kegiatan di waktu lampau dan waktu kejadiannya disebutkan atau sudah diketahui. Contoh:
- The coronavirus first surfaced in a Chinese seafood and poultry market in Wuhan at the end of 2019.
- On January 11 2020, Chinese state media reported the first known death from an illness caused by the virus.
- Wage Rudolf Supratman, the writer of "Indonesia Raya" national anthem, was born on March 9, 1903 in Somongari, Purworejo, Central Java.
- Membicarakan suatu keadaan, kejadian atau kegiatan yang sudah jelas terjadi di waktu lampau meskipun waktu kejadian tidak disebutkan secara spesifik. Contoh:
- I graduated from a vocational high school in Probolinggo.
- She worked in that factory for two years. (but she does not work there now.)
- I bought this book in a book market in Malang.
- Membicarakan suatu keadaan, kejadian atau kegiatan yang terjadi di suatu periode waktu lampau yang tidak mungkin akan terjadi lagi. Contoh:
- Ismail Marzuki wrote at least 22 songs in his life.
- My father took me to the zoo twice when I was a child.
- It rained three times last week.
Di sinilah letak perbedaan Simple Past dengan Present Perfect tense.
Peristiwa-peristiwa lampau dalam kalimat contoh di atas tidak mungkin akan terjadi lagi karena jangka waktunya sudah berakhir. Jika jangka waktu masih belum berakhir dan masih ada kemungkinan untuk terjadi lagi, kita harus menggunakan bentuk Present Perfect tense.
- Menanyakan kapan waktu terjadinya suatu keadaan, kejadian, atau kegiatan di waktu lampau. Contoh:
- When did you arrive from Surabaya?
- When did you meet her?
- What time did you leave the office last night?
- Dengan adverbs of frequency seperti always, usually, often, sometimes, seldom, rarely, never, Simple Past digunakan untuk membicarakan kebiasaan di masa lampau, sama seperti penggunaan used to untuk membicarakan kebiasaan lampau. Contoh:
- My father always picked me up from school.
- They never came late.
- He was always busy in the morning.
- Membuat kalimat conditional (conditional sentence) type 2. Contoh:
- If you took a closer look, you would be able to see the difference between these two pictures.
- If they weren't so noisy, we would be able to concentrate.
- It would not be so cold if you closed that window.